Sunday, August 31, 2014

Bandung Culinary Trip!

Yesterday, I had after—graduation—party with my friends, so we decided to go to Bandung! Yeay! Rencananya kami hanya ingin makan-makan cantik di Kota Kembang tersebut. Well, kami berangkat jam setengah 7 pagi dari Depok dan sampai di Bandung pukul sekitar setengah 10 pagi. Dengan menggunakan navigasi di google maps, kami menuju ke daerah Braga untuk mencari makanan pengganjal. Setelah melewati Gedung Sate—ikon kebanggan Kota Bandung—dan sejumlah tempat makan yang menarik, kami akhirnya ke Batagor & Siomay Kingsley di Jalan Veteran karena saat itu tempatnya ramai. Kami memesan batagor campur dan es teh. Satu porsi batagor campur terdiri dari dua buah batagor dan satu siomay. Porsinya lumayan besar kok, segitu aja sudah cukup bikin kenyang hehe. Nah, kami berpikir awalnya harga satu porsinya sekitar Rp20k-an sekelas batagor yang di Soerabi Enhaii. Ternyata satu porsi dengan tiga potong tersebut dihargai sebesar Rp 30k, tidak lupa ada pajaknya juga 10%. Cukup mahal sih gue bilang tetapi apa daya kami pun membayar makanan penganjal perut itu.

Saat kami menuju mobil untuk bergerak ke tujuan selanjutnya, kami melipir ke Es Bungsu 29 yang tidak jauh  dari situ. Dari luar tempatnya kecil seperti hanya gerobak dan beberapa bangku untuk duduk. Ternyata saat kami masuk ke dalam, tempatnya memanjang dan cukup dapat menampung orang banyak. Yang menarik disepanjang di dinding ruangan dipajang figura The Rolling Stones.


Dan ini adalah wujud dari Es Bungsu tersebut yang dihargai Rp12k.


Es Bungsu ini terdiri dari alpukat, kelapa, kolang-kaling, dan semacam mutiara yang berwarna merah. ‘Kuah’nya ini terbuat dari air kelapa dan susu. Rasanya manis dan menyegarkan. Boleh banget nih dicoba kalo lagi daerah Bandung :D

Tidak lengkap sepertinya kalau kami tidak mencoba Steak Ranjang yang cukup nge-hits di Bandung. Tidak lupa tagline dari resto tersebut adalah nikmat menggelinjang. Kami pun meluncur ke daerah Dipatiukur. Tempatnya sedikit tersamar dengan FO dan tempat lainnya, buat kami yang bukan warga Bandung agak susah cari tempatnya. Jadi, tempatnya ini semacam ruko gitu. Pertama masuk gue lihat tempatnya udah penuh, jadi mas-masnya menyarankan kami untuk ke lantai dua.  Pas kami mau naik tangga, ada seat yang ditujukan khusus untuk Jomblo. Lucu sih ini hahaha.

Kami pun diberikan buku menu dan terlihat bahwa harganya cukup terjangkau. Gue pun memesan Tenderloin Steak, Brown Sauce (Rp19k) dengan ekstra keju (2k) dan minumnya cukup air mineral botol (3k)


Honestly, it’s under my expectation. Rasa steaknya biasa aja dan brown sauce yang katanya mushroom sauce itu sama sekali ga berasa jamurnya. Rasa sausnya manis dan steaknya ini nggak hangat atau panas seperti seharusnya. Temen-temen gue yang lain pun kurang lebih merasa sama. Bu,  it’s not bad at all. Kalau melihat harganya yang terjangkau sih memang cukup. Mungkin kalo buat gue rasa saus manisnya itu yang bikin gue kurang bernafsu. Jadi, gue cukup sekali aja sih nyobain hehe.

Overall, it’s a great culinary trip! :D


No comments:

Post a Comment