Aku, 20 tahun, seorang remaja yang membutuhkan smartphone. Sekitar enam bulan lalu aku sedikit merengek untuk dibelikan smartphone-mengingat teman-teman disekitarku sudah memiliki smartphone-dengan alasan jarkom lebih mudah menggunakan socmed. Dan ayahku akhirnya membelikannya~
Ayahku pengguna smartphone yang terdiri dari dua huruf, sebut saja bb. Beliau menggunakan itu lebih dulu, bahkan disaat gadget dua huruf itu belum se’kacang’ saat ini. Bahkan ia memiliki akun twitter :’)
Beberapa minggu lalu, beliau mengungkapkan idenya untuk membeli gadget baru yang bergambar monster hijau, sebut saja android. Entah apa yang beliau pikirkan hingga ingin mengikuti trend gadget saat ini.
Kemudian hari ini, tadi sekitar pukul 5 sore. Notificationku berbunyi, ayahku melakukan test contact. Beliau memiliki whatsapp! dan beliau dengan bangganya memberitahuku bahwa bb-nya bisa mendownload whatsapp. Beliau bertanya “Keren kan?” :’)
Sungguh saat itu aku merasa lucu, menahan tawa, geli. Aku tahu alasan kenapa ayahku memiliki whatsapp, itu karena aku dan adik-adikku. Kami menyindir beliau agar tidak hanya memiliki bbm. Dan beliau mendownloadnya agar dapat berkomunikasi dengan kami, yah atau entah beliau punya alasan lain apalagi. Aku sungguh terharu :’)
Ayah, kamu gaul sekali :3