Saturday, April 20, 2013

I Love You

Aku tidak dapat menahannya lebih lama lagi, aku harus segera mengungkapkan perasaanku padanya. Aku sudah bosan  mengintip di balik gorden dan melihat dirinya yang berjalan anggun melewati rumahku. Aku sudah bosan hanya menunggu berjam-jam di depan rumahnya tanpa berani masuk dan menyapa. Aku sudah bosan berpura-pura tidak tertarik padanya ketika kami tidak sengaja berpapasan di jalan. Ah, mengapa ia begitu cantik? Aku sudah mengaguminya sejak ia pindah ke sebelah rumahku tiga bulan lalu, tetapi aku begitu pengecut untuk mendekatinya.

Baiklah, aku akan mengatakannya hari ini. Aku tidak peduli jika berita ini akan menyebar, yang aku tahu aku akan menderita dan menyesal seumur hidupku jika tidak melakukannya. Aku segera menyiapkan hal-hal manis untuknya, sepotong coklat dan bunga. Aku menarik nafas panjang dan mulai berjalan gagah menuju rumahnya. Ini akan menjadi peristiwa yang sangat bersejarah!

Aku menunggu di depan rumahnya. Satu menit, lima menit, ia tidak kunjung keluar dari rumahnya. Sepuluh menit, aku mulai berkeringat dan merasa hal ini tidak akan berhasil. Aku sudah putus asa, dan memutuskan untuk pergi di menit kelimabelas ketika pintu rumahnya terbuka. Ia berada di hadapanku dengan kecantikannya yang membuatku memikirkannya setiap hari.  Ini saatnya, aku akan mengatakannya bahwa aku mencintainya.

"Guk!"

"Meow!" ujarnya sambil pergi berlari memasuki rumah.

"Devon! Anjingmu ada di rumahku, ia menakuti kucingku!" majikannya pun berteriak memanggil majikanku yang dengan segera muncul untuk mengambilku. Oke, aku sudah yakin ini akan terjadi. Selamat tinggal cintaku!

2 comments:

  1. bagian lucunya, iya gitu, ada anjing naksir kucing. apalagi bawain coklat sama bunga. pasti si anjingnya cabut paksa bunga punya majikannya. hehehe. but, it's true, it's a sweet story...

    ReplyDelete