Sunday, April 7, 2013

kepada dirimu, untuk kita

Halo, aku di masa datang.
Ini aku, dirimu sendiri yang berumur 20 tahun dan masih bimbang dengan masa depanmu. Aku harap kamu bisa membaca ini disaat yang tepat. Saat aku menulis ini, kamu sedang berjuang menyelesaikan tugas akhirmu dan magang yang tinggal sebulan lagi. Sidang dan wisuda sedang menantimu, dan kau sedang terus-terusan mengeluh mengenai sikap pembimbingmu. Ketika kamu membaca ini dan ternyata atasanmu sangat menakutkan, ingat kembali detik-detik dimana kamu menangis hanya karena sedikit kritik yang tidak bisa kamu terima. Aku harap kamu sudah lebih dewasa sekarang, dan menyikapi kritikan dengan bijak.

Halo, penulis atau editor.
Aku rasa kamu akan membaca ini saat kamu sedang suntuk dengan kerjaanmu dan mulai iseng kembali melihat-lihat blogmu. Blog yang berisi tulisan-tulisan absurd dan kamu akan tersenyum sendiri membacanya. Ingat kembali mimpimu, jika kamu berhasil menjadi penulis atau editor, aku ucapkan SELAMAT! Akhirnya kamu berhasil menemukan passion-mu.

Halo, manajer keuangan,
Jika benar sekarang kamu manajer keuangan, aku tidak bisa berkata-kata. Mengingat diriku sekarang ini mulai meragukan mengenai pekerjaan itu. Tetapi selamat, dan kamu benar-benar hebat. Aku tidak sabar mendengar ceritamu untuk sampai ke titik ini. Dan aku harap kamu adalah manajer keuangan yang baik, yang dekat dengan bawahanmu, baik hati, ramah, dan tidak sombong, rajin menabung dan tidak pelit.

Halo, ibu,
Bagaimana rupa suamimu? Bagaimana anak-anakmu? Apakah hidupmu bahagia sekarang? Masih sukakah kamu dengan drama-drama korea? Atau bahkan sekarang kamu telah berhasil menikahi pria asia timur sesuai dengan impianmu dulu? Aku akan membiarkanmu tersenyum sendiri saat membaca ini.

Ah iya, apakah kamu masih suka menggambar? Bagaimana levelnya? Sudah meningkatkah sekarang? Aku harap sudah, aku harap kamu sudah menghasilkan sebuah karya besar.
Apabila ketika kamu membaca ini, keadaanmu tidak sesuai dengan yang aku sebutkan di atas, aku harap kehidupanmu lebih baik dan aku tidak sabar mendengarnya. Kalaupun misalnya tidak, aku harap kamu merasa bangkit lagi untuk mengingat-ngingat mimpimu ini. Saat aku menulis ini, usiamu sudah 20 tahun dan aku rasa mimpimu sudah mulai stabil dan imajinasimu mulai memudar sedikit demi sedikit. Walaupun aku harap kamu masih akan menyukai film kartun dan sepatu hightop. Yeah!

Jaga dirimu baik-baik, syukurilah apa dirimu sekarang. Aku harap Tuhan selalu menjagamu.


Salam,
dirimu yang berumur 20 tahun.

p.s: bagaimana dengan dnvnlilo? ah, aku hanya ingin mengingatkanmu saja :p

1 comment: