Saturday, April 6, 2013

01:01

Kulirik empat digit angka di layar ponsel. 01:01. Tidak perlu berhitung, aku sudah mengetahuinya dengan pasti. A, katanya sih begitu. Entah darimana dan bagaimana mulanya mitos itu berasal, tiba-tiba mereka bisa mengatakan bahwa jika melihat jam dengan angka kembar artinya ada seseorang yang merindukanmu. Konyol dan tidak adil, jika memang benar begitu, seorang X, Y, dan Z tidak pernah diperhitungkan karena tidak ada jam 24, 25 dan 26. Aku hanya senyum-senyum sendiri mengikuti permainan konyol ini, sambil menebak-nebak siapa gerangan ia. A, bisa siapa saja bukan?

Tersadar otak ini tidak menemukan titik temu, malah sedikit menyesal mengapa aku tidak melihat jam pada saat yang lain. Saat angka itu menunjukkan inisial namamu. Aku tidak beruntung, mungkin lain kali. Malu tetapi enggan. Perlahan namun tidak bisa ditahan. Sebuah nama menelusup di pikiranku, mengalahkan ratusan nama yang bisa aku ingat saat itu dan menggelitik semua indera di tubuhku. Senyumanku langsung mengembang.

Aku lupa, nama lengkapmu diawali dengan huruf A. Jadi, aku masih ada harapan?

Let me love you,
With all my heart,
You're the one for me,
You're the light in my soul,

No comments:

Post a Comment